Yang sungguhan, berbeda dengan bermasyarakat di dumai atau di internet, atau pada
Dunia Blogger seperti yang saya tulis coretan ini, pada artikel yang mungkin kali ini
Sedikit berbeda, dari yang pernah saya posting sebelumnya, pada hari ini saya sedikit
Bercerita namun sebelum lanjut membaca cerita ini tidak ada sangkut paut nya dengan
Siapapun termasuk sobat blogging dan teman online lainya, seperti apa yang saya tulis
Pada judul artikel saya maka di awal isi postingan pun, pasti mengulas dari judul diatas
Pernahkah anda mengalami kegagalan,,? setiap orang pasti pernah mengalami apa itu
Yang nama kegagalan, kecewa, bahkan sakit hati karena hidup dunia pasti romantika
Kehidupa nya, berbeda - beda dan beraneka rona dari sekian masa yang, telah berlalu
Sejak masa kanak-kanak hingga saya ingat dengan diri sendiri, sampai menginjak usia
Remaja, bahkan sampai berkeluarga, tentu masa-masa itu akan terekam dalam dilubuk
Hati yang paling, dalam. dan tidak akan bisa terhapus sampai raga ini kembali padanya
Pernahkah anda berbuat baik, pada sesama sobat, teman dan rekan,,? nah kalau ditanya
Seperti ini pasti jawabanya simple"Pernah Dong" tapi mengambil kisah dari pengalamanku
Terkadang kebaikan tidak berbuah kebaikan juga,,? tapi tidak semuanya sih.... namun di
Lihat dari sisi hari yang telah berlalu sejak minggu kemarin saya di uji dalam amanah dan
Tanggung jawab seorang ayah, dari anak - anak saya dan saat itu saya sedikit ibarat kata
Memetik kebaikan dari teman sejawat, sobat, rekan dan sahabat, saat saya menyelenggarakan
Sebuah resepsi syukuran slamatan anak saya garis besarnya saya menagih doa restu yang pernah
Saya ucapkan pada rekan yang di ceritakan diatas, sebelumnya namun kenyataanya bukan yang
Saya harapkan jadi kesimpulanya kebaikan dan rasa saling menjaga tali silaturahmi yang bertahun
Tahun saya tanam hanya berbuah, kekecewaan itu fakta kebaikan, tak mesti berbunga kebaikan
Ternyata Tak Sehebat Yang Mereka Katakan :
Wah jadi curhat deh,.. hehehehe gak apa-apa yah? sekedar pelepas kepenatan dan menghilangkanHati yang risau, bahasa Jerman na mah Hariwang hhh.. tapi saya tetap offtimis dan besar hati yang
Penting saya pernah berbaik, hati peduli dengan teman, rekan dan sahabat, karena samapi sekarang
Pun saya tetap ingin memberi, jikalau saya mampu, karena pepatah orang tua, Tangan di atas lebih
Mulia dari pada tangan di bawah. artinya : memberi lebih mulia dari pada, menerima, namun apakah
Masih berlaku pepatah, seperti itu, pada zaman yang serba modern dan derungan tekhnology yang
Semakin canggih ini.? sekelumit tabir yang pernah saya intip dari bilik rumah saya, hal tersebut sudah
Sedikit menyusut, budaya bahasa, pola hidup dan keseharian masyarakat telah teracuni oleh kerasnya
Dunia modern, hingga keindahan bermasyarakat yang dulu ramah tamah, sekarang sudah agak hilang
Apakah anda termasuk orang yang punya kelebihan ?
Menyikapi kelebihan, pada seseorang pasti semua, memiliki kelebihan, juga kepandaian yangBerbeda-beda juga, pernahkah kepandaian anda di sanjung dan di puji, oleh teman-orang lain
Dari balik tabir kehidupan saya, pernah saya alami kata nya saya hebat, katanya saya pandai
Tapi sadarkah makna pujian itu.? saya tidak tersanjung dengan apa yang pernah teman saya
Katakan tentang apa yang ada di diri saya, karena belum tentu pujian itu menjadi kebalikanya
Malah sebaliknya, bisa jadi hinaan yang bisa jadi kebaikan dan bisa jadi acuan kemajuan hidup
Sobat blogging semua yang terhormat,
Jadi janganlah kita putus asa entah itu dalam kegagalan, atau keterpurukan, dan janganlahKeci lhati jika ada yang menghina, dan mencaci, karena orang yang berbuat begitu terhadap
Anda kenyataanya, belum tentu sehebat dan semampu anda.
Dan jangan congkak juga angkuh, manakala ada seseorang yang memuji - meluhungkan anda
Karena di balik bias, ucapan pujianya belum tentu juga, dalam hatinya terbentang lautan madu
Karena reka dan pendaya, seseorang yang memuji bisa jadi mulut manis hati berduri karena di
Dalam nya terdapat hamparan tipu muslihat, dengan niat keji dan mulut pembual, kesimpulanya
Semoga sobat blogging semua, tidak pernah mengalami alkisah semu yang pernah saya alami
Karena bentuk apapun pujian dari teman, kita haruslah pandai-pandai cermati dan menyikapinya
Secara baik dan jeli dan buktinya saya, jadi cerita " Ternyata Tak Sehebat Yang Mereka Katakan "
Demikian lah sedikit cerita yang mungkin, bisa dianggap tak berguna dan usang
Dan tanggapanya pun saya serahkan pada anda yang menyikapinya , jika di rasa
Bisa menambah wawasan silahkan direspon, namun jika tak guna hiraukan saja
Tapi terima kasih buat sobat, yang telah membaca artikel ini, salam blogging sob
8 komentar
Wuih ceritanya sangat mengharukan
Terima kasih deh Sis atas apresiasinya :-bd
selamat siang adik kecil . . .
nyimak dulu ya , , ,
panjang banget post nya , , , mantepp niyh , , hehe
selamat siang juga kak
hehehehe sekalian belajar ngetik lebih lancar hehehehe ;)
hehehe makasih ya mas saud? :TS
Sependapat mbak..kadang kita berbuat baik tapi buahnya pahit sekali karena itu terkadang saya kurang yakin.tapi mungkin juga dari sisi kebaikan dihati saya menguatkan bahwa tidak semua menuai kepahitan pasti Tuhan akan membalasnya dari orang lain yang berbeda....
betul tuch betul mbak hehehehe :D
yang penting ambil hikmahnya saja mbak,terlepas kita sudah berbuat kebaikan taupun sebaliknya,biasanya jika berbuat sesuatu ( kebaikan ) dengan niat tulus ikhlas,tidak akan terbersit dalam hati untuk berharap balasan,dan sebaliknya,,,,,
iya makasih atas saran nya mas ? :TS
-Silahkan berkomentar, sesuai dengan topik
-Berkomentarlah dengan bahasa yang benar
-Jangan tinggalkan link hidup atau (spamer)
-Gunakan bahasa dan narasi anda yang baik